Kejadian ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang mengamuk beberapa waktu lalu menjadi perhatian masyarakat. pgatoto Pihak kepolisian melalui Kanit Pidum AKP Robert Shihombing memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut, mulai dari kronologi kejadian hingga langkah-langkah yang diambil guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Kronologi Kejadian ODGJ Mengamuk
Menurut keterangan AKP Robert Shihombing, insiden bermula ketika ODGJ tersebut tiba-tiba bertindak agresif di sebuah kawasan permukiman. Warga yang merasa resah langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Kami segera merespon laporan tersebut dengan mengirimkan petugas ke lokasi,” jelas Robert.
Setibanya di lokasi, petugas melakukan pendekatan persuasif untuk menenangkan ODGJ yang dalam keadaan tidak stabil. Namun, karena kondisi mental yang tidak memungkinkan, ODGJ tersebut tetap sulit dikendalikan sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar.
Penanganan dan Langkah Kepolisian
AKP Robert menegaskan bahwa penanganan ODGJ mengamuk harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan manusiawi. “Kami berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan pihak terkait untuk memberikan penanganan yang tepat,” ujarnya. Petugas juga mengupayakan agar ODGJ tersebut tidak mengalami perlakuan kekerasan selama proses penanganan.
Selain itu, pihak kepolisian membawa ODGJ tersebut ke fasilitas kesehatan jiwa guna mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai. “Tujuan utama kami adalah menjaga keselamatan masyarakat sekaligus memberikan bantuan medis kepada yang bersangkutan,” tambah Robert.
Upaya Preventif dan Edukasi Masyarakat
Kanit Pidum juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah insiden serupa. Edukasi tentang cara menghadapi ODGJ yang mengalami gangguan kejiwaan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kejadian yang membahayakan.
“Apabila menemukan ODGJ yang mengamuk atau berperilaku aneh, warga diimbau untuk tetap tenang dan segera melapor ke pihak berwajib agar bisa segera ditangani,” kata AKP Robert Shihombing.
Kesimpulan
Kejadian ODGJ yang mengamuk memang membutuhkan penanganan khusus dari aparat kepolisian dan tenaga kesehatan. Keterangan dari AKP Robert Shihombing menegaskan bahwa pihak kepolisian bekerja dengan pendekatan humanis dan profesional demi menjaga keamanan sekaligus membantu pemulihan kondisi ODGJ tersebut.
Dengan kerja sama antara aparat, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir dan penanganan bagi ODGJ bisa lebih optimal di masa depan.