Profesi dokter seharusnya menjadi simbol kepercayaan dan perlindungan. pgatoto Namun, beberapa kasus menunjukkan bahwa tidak semua tenaga medis memegang teguh etika profesinya. Beberapa individu menyalahgunakan posisinya untuk melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasien. Masyarakat perlu mengetahui modus, ciri-ciri, dan upaya pencegahan terhadap oknum dokter predator seksual.
Modus Umum yang Dilakukan Dokter Predator Seksual
1. Pemeriksaan Fisik Tanpa Penjelasan Jelas
-
Pelaku kerap memanfaatkan situasi pemeriksaan medis untuk melakukan sentuhan yang tidak sesuai prosedur.
-
Pasien sering tidak diberi penjelasan terlebih dahulu tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.
2. Menolak Kehadiran Pendamping Pasien
-
Oknum biasanya meminta agar pasien diperiksa tanpa pendamping, terutama pada pasien perempuan.
-
Ini dilakukan untuk meminimalkan saksi mata saat melakukan pelecehan.
3. Menyalahgunakan Obat Bius atau Obat Penenang
-
Beberapa kasus menunjukkan pelaku menggunakan obat untuk melemahkan kesadaran korban sebelum melakukan tindakan asusila.
-
Pasien sering tidak menyadari apa yang terjadi hingga efek obat hilang.
Dampak Psikologis terhadap Korban
1. Trauma dan Ketakutan
-
Korban bisa mengalami trauma berkepanjangan dan ketakutan untuk kembali menjalani pemeriksaan medis.
-
Gangguan kecemasan dan depresi juga umum terjadi pasca insiden.
2. Rasa Malu dan Enggan Melapor
-
Banyak korban enggan melapor karena khawatir disalahkan atau tidak dipercaya.
-
Ini membuat pelaku bisa terus beroperasi tanpa hukuman.
Langkah Pencegahan Pelecehan Seksual di Dunia Medis
1. Selalu Minta Pendamping Saat Pemeriksaan
-
Jangan ragu membawa pendamping, terutama saat pemeriksaan organ intim atau pemeriksaan dalam.
-
Rumah sakit dan klinik seharusnya menyediakan perawat sebagai saksi saat dokter melakukan pemeriksaan sensitif.
2. Pahami Prosedur Medis Dasar
-
Pelajari jenis-jenis pemeriksaan dan prosedur yang wajar dilakukan oleh dokter.
-
Jika ada tindakan yang dirasa tidak perlu atau mencurigakan, jangan ragu bertanya atau menghentikan pemeriksaan.
3. Laporkan ke Pihak Berwenang
-
Jika mengalami atau menyaksikan tindakan tidak pantas, laporkan ke pihak rumah sakit, organisasi profesi, atau aparat hukum.
-
Bukti rekaman, saksi, dan kronologi sangat penting untuk menindak pelaku.
Peran Institusi dan Regulasi
1. Pengawasan dan Sertifikasi Ulang
-
Lembaga medis dan instansi terkait harus memperketat pengawasan terhadap praktik dokter.
-
Sertifikasi ulang dan evaluasi berkala bisa menjadi langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan profesi.
2. Sanksi Tegas bagi Pelaku
-
Oknum dokter yang terbukti melakukan pelecehan seksual harus dikenakan sanksi pidana dan pencabutan izin praktik secara permanen.
-
Langkah tegas memberi efek jera dan menjaga nama baik profesi kedokteran.
Kesimpulan
Kejahatan seksual di ruang praktik medis merupakan bentuk pelanggaran berat yang harus dilawan bersama. Pasien berhak merasa aman dan dihormati selama menjalani pemeriksaan medis. Dengan meningkatkan kesadaran, edukasi, dan keberanian untuk melapor, masyarakat bisa berperan aktif mencegah predator seksual berselimut profesi medis merajalela.